Mengapa Dinosaurus Bertubuh Besar?

Vertebrata argentinosaurus yang hidup 100 juta tahun lalu merupakan binatang darat terbesar yang pernah hidup di muka bumi. Saat hidup panjangnya 35 meter dan beratnya sekitar 80 ton. Tapi mengapa dinosaurus bisa sebesar itu?

Binatang darat terbesar saat ini, adalah gajah Afrika yang beratnya “hanya” 6 ton. Sedangkan mamalia darat yang paling besar adalah badak Paraceratherium yang hidup 30 juta tahun lalu dengan berat 15 ton.

Lalu mengapa dinosaurus bisa sangat besar? Mengapa tidak ada binatang darat yang mampu sebesar itu sebelum dan sesudah masa itu?

"Kami kini memiliki teori bagaimana tubuh raksasa dinosaurus terbentuk," kata Martin Sander, ahli palaeontologi dari University of Bonn di Jerman.

Selama enam tahun, Sander memimpin tim ilmuwan internasional untuk mempelajari proses meraksasa. Tubuh meraksasa itu disebabkan sejumlah fitur biologi yang membentuknya menjadi ukuran yang tak ada bandingannya.

Sander mulai dari observasi yang dilakukan ahli palaeontologi abad 19 Edward Drinker Cope yang menunjukkan ukuran binatang makin besar sejalan dengan evolusi. Proses ini disebut sebagai aturan Cope.

Menjadi besar merupakan salah satu keuntungan evolusi, jelas David Hone ahli aturan Cope dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Beijing China. "Ukuran besar akan lebih sulit dimangsa dan makin mudah mengalahkan pesaing dalam merebutkan makanan atau pasangan,” katanya.

“Tapi binatang besar lebih rawan punah, karena ukuran besar makan lebih banyak dan beranak lebih lama dibandingkan yang kecil. Jadi masalahnya semakin besar terutama di saat masa sulit dan ketika makanan sulit ditemukan,” tambahnya.

Tubuh dinosaurus membesar karena seleksi alam. Tapi di lain pihak, hal itu sebagai hukuman. Tingkat keseimbangan menjadikan binatang darat tidak melebihi 10 ton.

Ukuran juga menimbulkan banyak masalah. Bagaimana harus mendukung ukuran yang besar, bagaimana menyediakan makanan dan oksigen yang cukup dan bagaimana mencegah tubuh dari over heating.[ito]