Sinar X Inggris Kalahkan Matahari

INILAH.COM, Jakarta - Inggris memiliki sinar X yang lebih terang dari matahari. Sinar X ini digunakan untuk melihat apa yang ada di dalam mummi serta artefak kuno lain.

Perangkat yang diberinama beamline itu bisa digunakan oleh arkeolog untuk melihat ke dalam obyek, menganalisa komposisi dan bagaimana terbentuknya.

Tiga patung Museum Mesir Kuno Inggris akan menjadi obyek pertama yang dipelajari menggunakan Joint Engineering, Environmental and Processing (Jeep) beamline yang berada di fasilitas Diamond Light Source di Oxfordshire.

"Ini akan menjawab pertanyaan tentang teknik dan materi yang digunakan untuk menghasilkan patung, selain menyediakan informasi bagaimana mereka dimodifikasi dalam restorasi di abad 19," kata Janet Ambers dari British Museum.

"Kami sangat bahagia bisa memiliki kesempatan menggunakan alat ini, karena memungkinkan bisa melihat artefak kami dengan cara yang benar-benar berbeda," tambahnya.

Jen Hiller, ilmuwan yang bekerja menggunakan Jeep beamline mengatakan perangkat itu menjadikan arkeolog mampu mengungkap rahasia artefak kuno dalam cara tanpa merusaknya.

Sinat X berdaya tinggi lain berdasarkan Diamond Light Source hanya bisa menganalisa obyek lebih kecil.

"Sebelumnya tidak mungkin untuk menscan barang kuno dengan sedetail itu," katanya.

"Itu akan memberi kami kesempatan untuk melihat ke bagian dalam. Bangsa Mesir menyembunyikan sesuatu dalam patung. Kami juga mendapat pembalut mummi yang sangat rapuh," katanya.

JEEP beamline menggunakan sinar X synchrotron yang dihasilkan oleh Diamond Light Source. Fasilitas di Oxfordshire itu mulai dibuka pada 2007.[ito]

source://inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar