Indonesia ICT Award 2010 (INAICTA 2010)

Tenggat Pendaftaran: 20 Mei 2010

Indonesia ICT Award 2010 (INAICTA 2010) adalah ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi berskala nasional. INAICTA 2010 diselenggarakan komunitas teknologi informasi dan komunikasi di tanah air, dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

INAICTA berbeda dengan kompetisi serupa lainnya. Sesuai dengan misi yang diemban, INAICTA yang keempat kalinya diselenggarakan pada tahun 2010 ini merupakan puncak dari segala jenis aktivitas lomba karya cipta teknologi informasi dan komunikasi yang ada di tanah air.

Latar belakang disenggarakannya INAICTA adalah untuk mendorong dan menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TIK sehingga menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai jual ke pasar domestik, regional dan internasional. Karena masih kurangnya perhatian dan apresiasi terhadap karya-karya teknologi informasi dan komunikasi lokal yang berkualitas, dengan ajang lomba INAICTA ini, diharapkan karya-karya hasil kreativitas penggiat TIK lokal mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, serta mendapatkan peluang untuk berkiprah di kancah regional mapun global. Melalui serangkaian acara INAICTA diharapkan adanya eksposur yang signifikan terhadap karya-karya terbaik anak bangsa tersebut agar dapat dikenal luas oleh industri calon pengguna yang membutuhkannya. INAICTA akan melibatkan hampir seluruh pihak terkait dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi di tanah air. Pertama, tentu saja para peserta lomba, yang berasal dari perancang, pembuat, dan pengembang produk-produk teknologi informasi dan komunikasi di tanah air. Kedua, adalah para dewan juri yang dinilai kompeten di bidangnya dan berasal dari sejumlah asosiasi dan komunitas teknologi informasi dan komunikasi yang ada di tanah air sebagai wakil dari masyarakat industri, yang bertugas untuk memilih karya-karya terbaik bangsa yang patut mendapatkan penghargaan. Ketiga, para pemangku kepentingan bidang TIK yang mendukung penuh sehingga terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Kategori Lomba
A. PROFESSIONAL

E-Government
Semua karya berupa produk TIK yang dapat memberikan nilai tambah pada berbagai bentuk jasa pelayanan publik dan proses internal administrasi pemerintahan. Nilai tambah tersebut hendaknya bisa terukur, antara lain pada peningkatan efisiensi, efektifitas, dan transparansi.
E-Business for Enterprise
Semua karya inovasi yang berupa TIK yang ditujukan untuk memudahkan operasional dan pencapaian Tujuan dan Strategi Perusahaan. Contoh aplikasi : Office Automation, ERP, Supply Chain Management, Hospital Information Systems, F inancial Services Industry Application, Sistem Informasi Administrasi Pendidikan dan lain-lain.
E-Business for SMEs
Semua karya inovasi TIK yang ditujukan untuk membantu meningkatkan Produktifitas, Efisiensi dan Kemudahan kerja untuk membantu KUKM Contoh : Aplikasi Akunting, Aplikasi Perhitungan Pajak, Aplikasi Bisnis, Aplikasi Apotik, Aplikasi Ritel dan lain-lain.
E-Learning
Semua karya inovasi dan karya kreatif memanfaatkan TIK, berupa konten pengajaran atau program e-learning dalam kerangka peningkatan kualitas sistem belajar dan mengajar. Contoh: Math Online Learning.
Digital Animation
Karya kreatif berbasis cerita ( story telling ) yang dikembangkan menggunakan 3D pre-built rigs atau piranti 2D. Durasi produk animasi yang dilombakan minimum 30 detik.
Digital Interactive Media
Karya kreatif berupa konten yang memberikan solusi penyampaian komunikasi dan solusi dengan menggunakan nilai-nilai estetis, antara lain:
New Media, seperti internet art, interactive art technologies, misalnya: new media digunakan untuk mensimulasikan biotechnology dan computer robotics.
Interactive Advertising, yaitu penggunaan interactive media online/offline sebuah brand/produk untuk berkomunikasi secara persuasif dan interaktif dengan konsumen.
Video Game Production, yaitu electronic game yang melibatkan interaksi dengan graphical user interface untuk menghasilkan feedback visual.
Computer Generated Imagery (2D/3D)
Karya kreatif berupa gambar orisinal, yang belum terdaftar pada hak cipta dan hak paten sebelumnya, yang dipresentasikan oleh satu individu (atau lebih). Karya yang pengembangannya pernah mendapatkan bantuan dana pihak ketiga, dan hak karya intelektual-nya telah menjadi milik pihak ketiga tidak diperkenankan untuk didaftarkan.
Tema CGI: “Promoting Komodo Island as the New 7 Wonders of The World”

Tools and Infrastructure
Karya inovasi TIK yang termasuk dalam kategori ini antara lain; (termasuk namun tidak terbatas pada):
Piranti lunak berupa Operating System, atau bahasa pemrograman
Piranti lunak dengan rancangan yang memudahkan pengguna untuk menarik, mengatur, mengelola dan memanipulasi data dan database.
Piranti lunak berupa tools untuk mengembangkan aplikasi atau database atau operating system.
Program piranti lunak dalam bentuk apapun yang dirancang untuk mengawasi operasi teknologi sistem integrasi.
Chipset
Alat bantu telekomunikasi
Research and Development
Karya inovasi TIK yang termasuk dalam kategori ini adalah produk hasil riset dan pengembangan (RnD) baik berupa prototipe atau produk jadi. Tidak termasuk yang sudah dikomersialisasikan secara luas.
OpenSource Application
INAICTA secara khusus memberikan kesempatan kepada para pengembang yang memanfaatkan perangkat lunak dengan lisensi bebas/terbuka (Free/Open Source Software – FOSS ). Kesempatan ini bukan berarti bahwa karya berbasis FOSS tidak bisa berlomba pada kategori lainnya. Semua karya inovasi yang dihasilkan berupa produk perangkat lunak atau solusi dalam bentuk kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras, dengan lisensi Open Source (source code / skema dipublikasikan seluruhnya, dengan lisensi bebas), dan menunjukkan secara nyata kelebihan perangkat lunak dan/atau teknologi dengan lisensi bebas/terbuka.
Digital Music
Karya inovasi TIK dibidang musik, mencakup segala kreasi karya musik yang sejak proses penciptaan hingga hasil akhirnya mempergunakan piranti teknologi, yang memiliki nilai estetika dan kreatifitas dibidang musik.
Mobile Application and Content
Semua karya berupa aplikasi yang berjalan pada Mobile Device, untuk semua platform (Java, Symbian, BREW, MTK, dll). Aplikasi memberikan manfaat bagi masyarakat, mempunyai nilai komersil, dan sudah berupa aplikasi yang sudah jadi / siap pakai.
B. STUDENT

Student Project
Karya inovasi berupa karya asli dari siswa atau mahasiswa; bukan merupakan hasil karya dari guru atau pembimbing. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat mengakibatkan peserta didiskualifikasi. Kategori ini dibuka untuk pelajar/mahasiswa dari tingkat:
SD
SMP
SMA/ SMK
Perguruan Tinggi
Obstacle Robot
Kemampuan Rancang bangun robot dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penerapan TIK dengan menggunakan komponen robot buatan sendiri dan/atau menggunakan “robot-kit” yang telah ada dipasaran, serta membuat program pengendalian robot sendiri dengan strategi yang direncanakan.Tujuan kategori ini adalah membuat robot yang dapat bergerak secara otomatis untuk mencapai tujuan akhir dalam arena lomba yang berisi rintangan-rintangan yang telah disediakan serta mengambil “tokens”dan memasukkannya kedalam wadah tertentu, dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Tim harus membawa robot yang sudah terakit dengan baik, dan membuat program pengendalian robot serta mencoba mobilitas robot, melewati rintangan dan penghalang dalam arena dalam batas waktu yang telah ditentukan. setelah itu robot akan dilombakan dalam arena yang telah ditentukan. Kategori ini dibuka untuk tingkat:

SD
SMP
SMA / SMK
Info selengkapnya tentang aturan lomba dapat dilihat di Obstacle Race Robot

Maze Solving Robot
Kemampuan Rancang bangun robot dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penerapan TIK dengan menggunakan komponen robot buatan sendiri dan/atau menggunakan “robot-kit” yang telah ada dipasaran, serta membuat program pengendalian robot sendiri dengan strategi yang direncanakan.
Tujuan kategori ini adalah membuat robot yang dapat bergerak secara otomatis untuk mencapai tujuan akhir dalam arena lomba dengan mengikuti garis-jalur panduan yang telah disediakan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Pola jalur lintasan akan ditentukan pada hari pelaksanaan lomba.

Tim harus dapat merakit robot nya, membuat program pengendalian robot serta mencoba mobilitas robot, melalui jalur yang telah ditentukan dalam arena, dalam batas waktu yang telah ditentukan. setelah itu robot akan dilombakan dalam arena yang telah ditentukan. Kategori ini dibuka untuk tingkat:

SD
SMP
SMA / SMK
Info selengkapnya tentang aturan lomba dapat dilihat di Maze Solving Robot

Syarat dan Ketentuan
Kepesertaan INAICTA 2010 dibuka untuk
semua WNI, perorangan atau kelompok, yang menetap di Indonesia maupun tidak;
semua Perusahaan yang berbadan hukum Indonesia;
semua Lembaga Pemerintahan;
semua Lembaga Pendidikan dan Lembaga Riset baik pemerintah maupun non-pemerintah;
Pendaftaran INAICTA 2010 terbuka untuk semua karya inovasi yang dikerjakan oleh tenaga pengembang WNI dan Hak atas Kekayaan Intelektualnya dimiliki oleh pendaftar untuk:
perangkat lunak (software);
solusi yang berupa TIK
creative content;
Pada OpenSource Application, tidak diperlukan HKI untuk menjadi peserta lomba.
1 (satu) karya hanya boleh diikutsertakan pada 1 (satu) kategori saja. Jika ditemukan satu karya inovasi yang terdaftar pada lebih dari satu kategori, maka Panitia INAICTA 2010 akan melakukan konfirmasi kepada pendaftar untuk memilih. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan pendaftar tidak melakukan pemilihan, Panitia INAICTA 2010 berhak menentukan kategori atas hasil karya yang didaftarkan.
Pemenang Kategori (Winner) dari INAICTA 2009 tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba pada kategori yang sama di INAICTA 2010
Panitia INAICTA 2010 berhak meminta kelengkapan dan melakukan pengecekan atas semua syarat pendaftaran karya inovasi terlebih dulu sebelum menerima secara resmi nominasi kepesertaan.
Panitia INAICTA 2010 berhak mendiskualifikasi nominasi satu karya inovasi jika diketahui Hak atas Kekayaan Intelektualnya diragukan, sedang dalam sengketa, atau mendapatkan klaim dari pihak lain.
Penyimpangan dari syarat kepesertaan menyebabkan diskualifikasi atas nominasi.
Keputusan Panitia INAICTA 2010 mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pendaftaran
Untuk berpartisipasi sebagai peserta di INAICTA 2010, caranya mudah sekali.

Daftarkan nama Anda (pribadi atau kelompok) sebagai calon peserta INAICTA 2010.
Daftarkan karya yang hendak Anda sertakan dalm kompetisi. Satu pengguna boleh mengirim maksimal 1 karya untuk setiap kategori.
Lakukan pembayaran sesuai dengan kategori kompetisi yang Anda ikuti.
Karya Anda sudah sah untuk mengikuti kompetisi. Jangan lupa untuk senantiasa terupdate dengan kegiatan penjurian!
Pendaftaran peserta lomba INAICTA 2010 dibuka pada tanggal 20 April 2010. Informasi selengkapnya akan dipublikasikan melalui situs ini dan jejaring sosial INAICTA 2010. Jadi, siapkan karyamu sebaik mungkin!

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran kompetisi INAICTA 2010 adalah sebagai berikut:

Student: Rp 25.000,-
Individu: Rp 50.000,-
Corporate: Rp 200.000,-
Informasi selengkapnya mengenai metode pembayaran akan kami publikasikan selengkapnya melalui situs ini maupun jejaring-jejaring sosial INAICTA 2010.

Untuk berpartisipasi sebagai peserta di INAICTA 2010, caranya mudah sekali.

Daftarkan nama Anda (pribadi atau kelompok) sebagai calon peserta INAICTA 2010.
Daftarkan karya yang hendak Anda sertakan dalm kompetisi. Satu pengguna boleh mengirim maksimal 1 karya untuk setiap kategori.
Lakukan pembayaran sesuai dengan kategori kompetisi yang Anda ikuti.
Karya Anda sudah sah untuk mengikuti kompetisi. Jangan lupa untuk senantiasa terupdate dengan kegiatan penjurian!
Pendaftaran peserta lomba INAICTA 2010 dibuka pada tanggal 20 April 2010. Informasi selengkapnya akan dipublikasikan melalui situs ini dan jejaring sosial INAICTA 2010. Jadi, siapkan karyamu sebaik mungkin!

DAFTAR SEKARANG
Sumber: Situs INAICTA

PENGUNDURAN PENGUMPULAN PROPOSAL PHK-APM SAMPAI 31 MEI 2010

Berdasarkan surat Dirjen Dikti Nomor 0995/D2.3/2010 tanggal 26 April 2010 tentang Proposal PHK-APM Tahun 2010, Bersama ini di informasikan bahwa Pengumpulan Proposal Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa (PHK-APM) yang semula dijadwalkan hingga tanggal 30 April 2010 yang lalu diundur hingga tanggal 31 Mei 2010. Bagi Asosiasi Profesi Mahasiswa di lingkungan Unnes yang telah atau berencana mengajukan proposalnya diharapkan dapat mengirimkan proposalnya sebelum tanggal tersebut diatas.

Bagi Asosiasi Profesi Mahasiswa yang ingin mengirimkan proposalnya, diharap dapat menyiapkan proposal PHK-APM dengan perencanaan atau penjadwalan kegiatan himpunan/ikatan/asosiasi mulai pelaksanaan kegiatan paling cepat akhir bulan Juli 2010. Kirimkan proposal anda ke alamat :

Direktorat Akademik
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D, Lantai 7
Jln. Jenderal Soedirman, Pintu I Senayan
Jakarta

PELATIHAN GRATIS! I-STEP 2010 INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2010


Bergabunglah dengan calon-calon teknopreneur Indonesia yang siap melahirkan solusi-solusi teknologi dalam penyelesaian masalah nyata di masyarakat dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh RAMP Indonesia pada:
26 Juli – 7 Agustus 2010
di Bogor



Pelatihan ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki minat dalam pengembangan invensi dan inovasi dan/atau technopreneurship serta memiliki ide atau solusi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang air, energi, kesehatan, pertanian dan keanekaragaman hayati.



Jadwal Seleksi Proposal & Pelatihan i-STEP:

1. Batas akhir pengiriman proposal : 18 Juni 2010
2. Pengumuman peserta : 5 - 7 Juli 2010
3. Pelaksanaan pelatihan : 26 Juli – 7 Agustus 2010


Dapatkan segera formulir dan panduan penyusunan proposal di:

1. Panitia One-STEP
2. Rektorat perguruan tinggi anda, atau
3. Download di website RAMP Indonesia



Klik link di bawah ini untuk mengunduh

Panduan Proposal i-STEP 2010

Formulir Proposal i-STEP 2010

Lembar Kesediaan i-STEP 2010



Gratis:

1. Biaya training dengan fasilitator para pakar dan praktisi terkemuka
2. Akomodasi selama training
3. Trasportasi selama training
4. Fasilitas pendanaan bagi peserta terpilih.


Kirimkan proposal anda ke:
Recognition and Mentoring Program – Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB)
Jl. Raya Pajajaran No. 1, Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3,
Bogor 16144, Jawa Barat
Tlp/fax : 0251-8317386
E-mail: lramp@ipb.ac.id lramp@ipb.ac.id Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya || rampipb@yahoo.com rampipb@yahoo.com Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya
Website: www.ramp-indonesia.org

ESSAY COMPETITION ON ISLAMIC FINANCE 2010

For the past few decades, the Islamic banking and inance industry has grown signiicantly in the global market. In the believe that R & D in Islamic Finance are vital to be further developed, KLIFF 2010 proudly organise this essay competition to encourage in-depth research competitively.
We encourage everyone to participate in this essay competition by writing to us a well-grounded essay on Islamic banking and inance topics. The winning essays receive awards totaling to USD5,000.00. We will begin accepting essays starting from 15 March 2010.

more information click here

TAWARAN PENELITIAN ZAKAT

LATAR BELAKANG

Dunia perzakatan Indonesia secara geliat perkembangan kelembagaan telah mengalami perkembangan dengan menjamurnya lembga-lembaga organisasi pengelola zakat di Indonesia. Program-program yang dikembangkan oleh organisasi pengelola zakat pun semakin bervariasi dan menunjukan kekhasan antar lembaga pengelola zakat. Cita-cita yang diusung oleh para lembaga pengelola zakat adalah bagaimana mentrasformasikan mustahik menjadi muzakki , zakat dilihat sebagai tools atau alat untuk pengentasan kemiskinan.

Pengelolaan zakat adalah sebuah system yang total yang mengalir dengan mekanisme pengelolaan dana (penghimpunan) serta melakukan tata kelola kelembagaan (proses profesionalitas amil dan lembaga) serta program-program implementasi zakat (pendayagunaan). Merujuk pada hal tersebut maka Zakat sebagai sebuah "lahan" penelitian serta kajian memebrikan ruang yang luas untuk di telaah lebih dalam ketika secara isu zakat masih dalam wilayah yang belum banyak mendapatkan perhatian masyarakat luas.

Wahana yang coba mengeser isu zakat adalah dengan melakukan kontestasi wacana pada tingkat dan level yang lebih luas, hal ini dilakukan untuk menarik zakat sebagai sebuah tools atau alat dalam pengentasan kemiskinan. Kongkritisasi dari hal tersebut ialah melakukan aktivitas penelitian dengan berbagai macam perspektif, sehingga dapat menumbuhkenali persoalan zakat yang akan meluas dan menjadi agenda membangun wacana serta analisis data yang holistik.

Berdasarkan pada hal tersebut, Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ), sebuah institusi penelitian, advokasi, pengembangan kapasitas, dan pusat informasi pengelolaan zakat nasional, mencoba memberikan ruang aktualisasi dan kontestasi untuk membangun pondasi pemikiran, teori serta data lapangan melalui kegiatan penelitian yang memberikan ruang bagi setiap individu untuk mengarusutamakan isu zakat dalam berbagai dimensi.



OBJEKTIF PROGRAM

Memperkaya kajian ilmiah tentang zakat sehingga menambah wacana dan publikasi.

Menjadikan zakat sebagai bagian dari diskursus ilmiah di lingkungan akademisi.

Menjadi wahana dan sarana kontestasi pemikiran tentang zakat secara ilmiah.



NAMA PROGRAM

"Call for Zakat Research 2010"

IMZ memanggil mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang ingin melakukan studi dan kajian mendalam tentang Zakat dengan segalam macam dimensi dan aspek yang berada didalamnya. Dengan Ini IMZ memberikan GRANT PENELEITIAN bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang ZAKAT.



KANDIDAT PROGRAM

Mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana tingkat akhir yang sedang melakukan riset akhir dengan beragam latar belakang kompetensi dan disiplin keilmuan.



KATEGORI TEMA

Secara khusus tiga kategori tema penelitian tersebut, yakni:

1. Strategi Penghimpunan Zakat yang Progresif

Contoh tema: Model Pemasaran dan Publikasi Organisasi Pengelola Zakat dalam Rangka Optimalisasi Penghimpunan Zakat; Model Pemanfaatan Media Massa dan Elektronik dalam Membangun Kognisi Publik dalam Penghimpunan Zakat; ...

2. Profesionalisme Keuangan dan Manajemen Organisasi Zakat

Contoh tema: Manajemen Organisasi Pengelola Zakat yang Profesional dan Modern; Sistem Pengelolaan Keuangan Organisasi Pengelola Zakat yang Transparan dan Akuntabel; Penerapan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kapasitas Organisasi Pengelola Zakat; ...

3. Efektifitas Program Pendayagunaan Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan

Contoh tema: Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin yang Tepat Sasaran pada Organisasi Pengelola Zakat; Kaji Dampak Pendayagunaan Zakat pada Organisasi Pengelola Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Bidang Ekonomi, Kesehatan, atau Pendidikan; atau Model Indikator Performa Program sebagai Evaluasi Kinerja Pemberdayaan Masyarakat Miskin pada Organisasi Pengelola Zakat.



(untuk tema penelitian lain yang terkait dengan pengelolaan zakat, dapat diajukan)

PERSYARATAN PESERTA

Fotokopi KTP dan KTM

Proposal Penelitian

Transkrip IPK

Surat Keterangan Akademik Aktif

Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Penelitian

Rincian anggaran kebutuhan dana penelitian (maksimal 7 juta rupiah, disediakan bagi 3 proposal penelitian yang dinilai terbaik dan layak)

Tabel jadwal (time table) penelitian (maksimal 6 bulan)

BATAS PENGUMPULAN

Batas waktu pengumpulan proposal penelitian dan berkas kelengkapan persyaratan tanggal (Rabu) 12 Mei 2010, pukul 11.00 WIB.

Proposal dan berkas kelengkapan dapat dikirim melalui e-mail ke: zakahresearch.imz@gmail.com (cc ke: hanumisme@yahoo.com) atau dikirim langsung (bukan via pos) ke IMZ Building, Ciputat Indah Permai, Blok A-12, Jl. Ir. H. Juanda no.50, Ciputat.



Informasi Lebih Lanjut, hubungi:

Hudzaifah Hanum

Telp: 0857 1660 5005

IMZ Office

Telp: 021 741 8607 | Faks: 021 741 8867 | www.imz.or.id

Ternyata Teh Celup Berbahaya

Apakah benar teh celup membahayakan kesehatan? Mengapa demikian? Ternyata penyebabnya lebih pada kemasannya, kantong kertas kecil berserat renggang yang ternyata mengandung chlorine, yang antara lain bisa menyebabkan kemandulan, keterbelakangan mental dan kanker! Untuk dapat lebih memahaminya, kita akan membahas perihal teh celup ini secara garis besar saja.

Di pasaran, ada 3 jenis teh yang biasa dijual; teh celup, teh daun atau teh serbuk seduh, dan teh bubuk instan. Masing-masing jenis teh bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sebelum mengkonsumsinya, pastikan Tanggal Kedaluarsanya ! Teh Celup Bubuk teh yang dibungkus sejenis kertas berpori-pori halus yang tahan panas. Bagi Anda penggemar teh, pasti tahu teh celup.

Sangat modern dan praktis. Pastinya Anda sering minum teh karena paham akan manfaat teh bagi tubuh. Misalnya saja, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Saat hendak minum teh, apakah Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama? Jika ya, hati-hati. Mungkin Anda senang mencelupkan teh lama-lama karena berpikir semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh karena teh semakin pekat.

Asal mula teh celup

Anda minum teh? Teh celup atau teh tubruk? Sudah barang tentu dengan alasan kepraktisan, banyak orang yang lebih memilih teh celup.

Secara tidak sengaja teh celup ditemukan oleh Thomas Sullivan, seorang pedagang teh dan kopi dari New York, dia mengirim sample teh dalam kantong sutra kecil kepada para pelanggannya. Dia menggunakan kantong sutra karena alasan ekonomis, kalau menggunakan kaleng, selain biaya pembuatannya lebih mahal, teh yang dikemas juga harus lebih banyak.

Pada awalnya para pelanggan Thomas bingung dengan kemasan baru ini. Mereka menganggap kemasan ini sama saja dengan teh yang dimasukkan dalam saringan metal, mereka langsung melemparkan begitu saja kemasan tersebut ke dalam air panas. Baru kemudian mereka menyadari bahwa ternyata kemasan tersebut cukup praktis untuk menyeduh teh secara langsung. Mereka menganggap ini lebih praktis karena tidak perlu membersihkan saringan teh atau teko. Selesai diseduh, kemasan berikut tehnya bisa langsung dibuang. Lama-kelamaan permintaan sample teh dalam kemasan makin banyak, dan pada akhirnya Thomas Sullivan menyadari bahwa ini bisa menjadi dagangan yang menguntungkan. Teh celupnya mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1904, dan dengan cepat popularitasnya menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Akan tetapi, disadari pula, kemasan tersebut membawa problem sendiri: Kualitas aroma dan rasa. Daun teh, membutuhkan ruangan untuk mengembang, sehingga bisa mengeluarkan aroma dan rasa yang optimal. Solusinya adalah membuat kemasan lebih besar, dan daun teh yang digunakan ukurannya yang paling kecil. Ukuran ini dikenal dengan nama Fanning dan Dust yang merupakan tingkat terendah dari kualifikasi kualitas teh. Ukuran yang kecil menyebabkan zat tannin lebih cepat keluar, sehingga menimbulkan rasa pahit.

Bagaimanapun, aroma dan rasa terbaik akan keluar dari hasil seduhan loose tea atau teh tubruk. Jadi kalau anda memang ingin meningkatkan apresiasi anda terhadap teh, mulailah beralih ke loose tea. Dari segi kepraktisan, memang lebih repot. Tetapi ritual penyeduhan teh merupakan bagian dari seni teh itu sendiri. Dan jangan lupa untuk tidak membiarkan ampas teh tetap di dalam teko atau cangkir Anda.

Namun seiring perkembangan zaman, kantong teh kemudian berganti, dari sutera ke kertas, inilah yang kemudian menimbulkan masalah.

Teh celup masa sekarang

Teh celup terdiri dari ramuan teh, yang kemudian untuk menambah keharumannya, di Indonesia biasanya dicampur melati, yang kesemuanya dikemas dalam kantong kecil.

Tehnya sendiri tidak berbahaya, yang berbahaya adalah kantong kertas kemasannya. Kantong teh terbuat dari kertas kecil berserat renggang, –seperti sudah disebutkan di depan, pada masa awalnya kantongnya terbuat dari sutera atau nylon– yang diisi dengan daun teh, agar dapat menyeduh teh dengan hemat dan praktis. Daun tehnya tetap berada dalam kantong ketika teh diseduh dengan air panas, membuatnya sangat mudah mengeluarkan dan membuang daun teh yang sudah diseduh itu, menyeduh teh menjadi semakin mudah karena kantung itu diikatkan pada selembar benang dengan label kertas di ujung yang lain. Jadi benang ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencelupkan daun teh dan mengangkatnya.

Bahaya Chlorine

Pada umumnya kertas dibuat dari pulp (bubur kertas), yang terbuat dari bahan kayu, bubur ini berwarna coklat tua, untuk membuat serat pulp itu berwarna putih, digunakan sejenis bahan kimia pemutih yang terbuat dari senyawa chlorine yang sangat pekat. Sayang dalam prosesnya, chlorine ini tetap tertinggal dalam produk kertas karena tidak dilakukan penetralan karena biayanya sangat tinggi. Kertas semacam inilah yang kemudian digunakan sebagai kantong teh celup.

Hindari mencelupkan kantong teh terlalu lama, karena Anda tentu berpikir bahwa semakin lama Anda merendam teh celup itu dalam air panas, semakin banyak sari teh yang tertinggal dalam cangkir Anda. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Akan semakin banyak kandungan chlorine di kantong teh celup yang larut dalam teh Anda, apa lagi kalau Anda merendamnya lebih dari 3 menit.

Dalam industri kertas, chlorine memang biasa digunakan sebagai bahan insektisida, disinfektan, pengawet, pembersih dan pemutih kertas, yang kemudian digunakan untuk membuat tissue, popok, kain dan sebagainya; juga sumpit kayu sekali pakai, oleh sebab itu di China, sumpit jenis ini dilarang digunakan. Kenapa? Berdasarkan penelitian, diduga ada kaitan antara konsumsi chlorine dalam tubuh dengan kemandulan pria, lahir cacat, keterbelakangan mental serta kanker.

I. Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup

Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 – 5 menit. Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas, sehingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena bersifat disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.

Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot: Gunakan teh bubuk. Minumlah teh, bukan klorin…

II. (Penelitian)

Kebanyakan orang Indonesia (terutama Jawa) kalo minum teh malah sebenarnya minum gula, karena banyakan gulanya daripada tehnya. Lebih tepatnya, minum gula campur teh, campur susu, atau kopi .. sekarang ketambahan minum gula campur teh & chlorine lagi. Tapi saya percaya, yg terakhir ini masih lebih banyak sari teh-nya daripada chlorine-nya.

Berarti ada chlorine-nya ya di kertas teh celup …

Untuk memuaskan keingintahuan, saya coba lakukan test hari ini, di lab saya. Hasilnya : Untuk sample 100 ml (seukuran segelas cangkir teh), dengan air aqua diambil dari dispenser dengan panas (70 – 80oC), kemudian teh celup merk “X” diambil tehnya, kertas pembungkus dicelupkan ke sample selama 10 menit, untuk beberapa sample didapat hasil berkisar 0.04 – 1.10 mg/L. Air Aqua asalnya sendiri chlorine content-nya tidak terdeteksi.

Chlorine tergolong powerful oxidizing agent, bersifat toxic dan corrosive.

Biasa digunakan dalam proses bleaching (contoh di pabrik kertas), manufacturing syntetic rubber & plastic, serta desinfektan untuk pemurnian air.

Di Permenkes (no …), utk persyaratan kualitas air minum, setahu saya, tidak disebutkan nilai batas keberadaan chlorine (apa berarti tidak diperbolehkan?). Tapi untuk Kualitas Air Kolam Renang, Permenkes masih diperbolehkan dengan batasan antara 0.2 – 0.5 mg/L (tolong dikoreksi kalo saya keliru). Demikian juga WHO, setahu saya batasannya max. 0.5 mg/L.

Kadar klorin di dalam kemasan teh yang cuma 200 ml, bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan klorin dipengolahan PDAM yang sekian ribu kubik karena konsentras nya merupakan fungsi dari volume mG/Liter. Jadi jangan dilihat volume total, tapi dalam tiap liternya.”

III. Tanggapan LSM

Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal di atas, di samping juga masalah kehutanan. Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pengelantang (sejenis rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan sangat keras sekali!

Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau Anda mau uji benar apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco!

Berarti masih mengandung chlorine tinggi. Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan. Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapat label Depkes-nya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tersebut saat kena UV. Kertas rokok sama saja, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar. Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati.

Jadi apa jalan keluarnya?

Yang pertama, jangan terlalu lama merendam teh celup dalam air panas, jangan lebih dari 3 menit.

Yang kedua, hindari penggunaan teh celup, sebagai gantinya, kembali seperti dulu, dengan menggunakan teh tubruk, atau teh teko, kalau mau lebih nikmat lagi, lakukan ritual minum teh seperti di China, Korea atau Jepang, ini bisa menenangkan dan meningkatkan rasa hormat kepada orang lain, karena pada intinya, ritual minum teh adalah penghormatan kepada orang yang dilayani, sekaligus memberikan kehormatan kepada orang yang diberi kesempatan melayani, dengan menuangkan teh ke mangkuk rekan di hadapannya.

Lindungi keluarga Anda dari gangguan kesehatan di masa depan. Hindari teh celup atau produk lain yang mengandung chlorine.

Sumber: http://kautsarku.wordpress.com/2009/03/24/ternyata-teh-celup-berbahaya/#more-752